Sabtu, 14 Mei 2011

KAMUS
GEOGRAFI
Disusun oleh :
Nama :
Malik Abdul Aziz
A
Ablasi                  : Erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir
Abrasi                  : Erosi yang disebabkan oleh tenaga gelombang air laut
Air Mengalir    : Erosi yang disebabkan oleh air mengalir sehingga bahan material seperti batuan dan tanah terbawa oleh air Sungai .
Aliran Lumpur   : Gerak puing batuan yang banyak mengandung air menuruni saluran tertentu secara pelan hingga cepat .
Aliran Tanah     : Gerakan berlempung atau berlumpur yang banyak mengandung air menuruni teras atau lereng perbukitan yang kemiringannya kecil .
Aluvium              : Batuan sedimen yang dibentuk atau diendapkan oleh sungai .
Ambang Laut     : Dasar laut dangkal dan memisahkan laut dalam .
Anti Klinal          : Puncak lipatan
Anti Kirorium     : Antiklinal secara berulang-ulang .
Apofisa               : Gang yang relatif kecil dan merupakan cabang dari sebuah mulut.
B
Balikot                               : Batuan beku yang terbentuk didalam dapur magma     (ukuran magma )
Batuan Beku Dalam            : Batuan yang tempat pembekuannya jauh didalam kulit bumi
Batuan Beku Gang            : Batuan yang membeku sesudah terlepas dari dapur magma tetapi belum sampai ke permukaan bumi
Batuan beku Luar                 : Batuan yang membeku sesudah sampai ke permukaan bumi
Batuan Muda Lunak             : Batuan Sedimen yang tidak di pengaruhi oleh gempa
Batuan Sedimen Aeolin         : Batuan sedimen yang merupakan hasil atau proses pengangkutan oleh angin.
Batuan Sedimen Aluvial        : Batuan sedimen yang tenaga pengankutannya air yang mengalir.
Batuan sedimen Glosial         : Batuan yang terbentuk karena adanya daya angkut massa es yang bergerak.
Batuan sedimen Kimiawi       : Batuan yang bergerak karena proses kimiawi
Batuan sedimen Klasik          : Batuan yang terbentuk oleh disentergrasi Batuan asa ( melalui proses pelepuhan ).
Batuan sedimen Marme         : Batuan yang zat pengangkutnya berupa air laut yang bergerak atau bergelombag
Batuan Tua yang keras         : Batuan sediment yang sudah melengkung / berlipat / retak oleh suatu tenaga endogen
Batuan sedimen Organik       : Batuan yang berasal dari kegiatan hewan dan tumbuhan
Bed Rok                                  : Batu yang keras
Bight                                       : Sejenis teluk tetapi tidak besar
Beach                                      : Pesisir Pantai / puing – puing batu karang dipantai sebagai akibat dari material yang dibawa oleh ombak laut
Bantaran                                : Dataran di bawah aliran sungai yang terdiri atas material pasir, kerikil dan lumpur.
Bar                                          : Endapan pasir didaerah pantai yang arahnya memanjang
Batuan Malihan                     : Sejenisa batuan yang terjadi karena perubahan atau pengaruh suhu dan tekanan dilapisan bumi
Batuan Marmer                     : Merupakan Malihan dari batuan kapur atau gamping karena pengaruh suhu tinggi dan tekanan yang cukup lama.
Batuan Migmatit                    : Merupakan batuan malihan dari batuan silikar yang mengalami suhu dan tekanan tinggi dalam waktu yang lama
Batuan Kuarsit                      : Merupakan perubahan dari batuan pualam atau kuarsa karena pengaruh suhu dan tekanan udara yang tinggi dalam waktu yang lama .
Bukit                                       : Merupakan gunung yang ketinggianya tidak lebih dari 600 m diatas permukaan air laut .
D
Danau                  : Genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan
Dangkalan                    : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman 2000 m
Daratan rendah : Bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0 – 200 m di atas permukaan laut
Daratan tinggi     : Daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 m diatas permukaaan laut
Delta                    : Batuan yang diangkut oleh sungai dan diendaokan di muara sungai
Dataran               : Endapan yang terdapat di kanan kiri sungai
Dikes                    : Batuan Intrusif yang bentuknya memanjang dan memotong lapisan – lapisan batuan yang lain
Depresi                 : Tanah yang permukaannya lebih rendah daripada permukaan laut
Delta                              : Batuan yang diangkut oleh sungai dan diendaokan di muara                                      sungai
Diatropisme         : Daya dari dalam litosfer yang menyebabkan proses terbentuknya pegunungan
Danau kawah     : Danau Kecil
E
Ekstrusi areal                : Magma yang keluar melalui lubang besar karena terletak sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur magma yang menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan bumi
Ektrusi Linear              : Magma keluar melalui retakan celahan yang memanjang sehingga mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang kecil atau kecil disepanjang retakan itu
Ektrusi Magma            : Kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi
Ektrusi sentral              : Magma keluar melalui sebuah saluran magma atau (pipa kawah ) dan membentuk gunung – gunung dan letaknya tersendiri
Erosi                              : Proses pengikilan permukaan bumi yang disebabkan oleh air yang mengalir, es, angin, gelombang air laut ,serta air tanah .
Erosi Air terjun            : Erosi yang diakibatkan oleh air terjun pada lereng – lereng terjal .
Erosi Air tanah             : Erosi yang disebabkan oleh pemindahan tanah sebagian atau seluruhnya .
Erosi Alur                     : Erosi yang terjadi jika tanah yang tererosi berbentuk alur.
Erosi Angin                   : Erosi yang dilakukan oleh angin .
Erosi Es                         : Erosi yang dilakukan oelh gletser atau lapisan es yang mencair dan di daerah pegunungan .
Erosi Laut                     : Erosi yang disebabkan oleh ombak atau gelombang laut sehingga pantai menjadi tererosi .
Erosi Parit                     : Erosi yang terjadi didaerah aliran air atau sungai .
Erosi Percikan              : Erosi yang terjadi karena tetesan air hujan yang memecahkan batuan.
Eksogen                        : Tenaga dari luar bumi
Endogen                        : Tenaga dari dalam bumi
Erupsi                           : Letusan gunung api
Efusit                             : lelehan
Ekplosit                         : Ledakan
Eflata                            : Bahan -bahan mentah yang dimuntahkan gunung pada saat meletus .
Erosi Permukaan          : Erosi yang disebabkan oleh aliran air permukaan yang bergerak menuruni lereng sehingga mengikis serta mengangkut partikel -partikel tanah .
Erosi Gletser                 : Proses terkikisnya tanah atau batuan oleh aliran es yang bergerak lambat didaerah beriklim dingin atau dipegunungan tinggi .
Erosi Ombak                : Proses terkikisnya batuan didaerah pantai terjal yang disebabkan oleh terpaan ombak atau gelombang laut .

G
Gempa Bumi                          : Getaran keras dan terjadi tiba –tiba
Gempa Bumi Runtuhan        : Gempa bumi yang terjadi karena runtuhan atap goa atau terowongan tambang dibawah tanah .
Gempa Bumi Tektonik          ; Gempa bumi yang disebabkan oleh dislokasi atau pengeseran lempengan bumi.
Gempa Bumi Menengah        : Gempa bumi yang hiprosetrumnya antara 60 km- 300 km dibawah permukaan bumi .
Gempa Bumi Dangkal                    : Gempa bumi yang dihiposen trumnya kurang dari
60 km dibawah permukaan bumi .
Gelombang Sekunder            : Gelombang yng merambat di tubuh bumi dengan kecepatan 1-7 km perdetik
Gelombang Primer                 : Gelombang yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan 7-14 km perdetik .
Gelombang Panjang              : Gelombang yang merambat melalui permukaan bumi dengan kecepatan 3-4km /detik
Gugur Puing                          : Puing -puing batuan yang meluncurkan didalam saluran sempit menurun lereng curam.
Gunung Aktif                         : Gunung api yang masih bekerja dan kawahnya slalu mengeluarkan asap ,gempa dan letusan .
Gunung Api Corang              : Gunung yang terjadi karena adanya letusan yang besar sekali saja dengan membentuk kepunden .
Gunung Api Kerucut             : gunung terjadi karena adanya tumpukan berlapis – lapis bahan yang dikeluarkan oleh gunung dari waktu kewaktu .
Gunung Api Perisai               : gunung yang terjadi pada saat gunung api meletus mengeluarkan material melalui lubang kepunden yang berbentuk cair suhunya tinggi dan dengan erat cepat .
Gunung Istirahat                   : Gunung yang sewaktu-waktu dapat meletus kemudian istirahat kembali.
Graben                                   : Lapisan tanah yang lebih rendah dari tanah disekitarnya karena pecahan.
Gerak Epirogenetik               : Gerakan penaikan atau penurunan lapisan kulit bumi yang terjadi secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama pada daerah yang luas.
Gerak Oragenetik                  : Gerakan kulit bumi yang relatif cepat dan terjadi pada daerah yang sempit .
Gunung                                  : Bentuk muka bumi yang menonjol tinggi seperti kerucut .
Gunung Laut                         : Gunung yang muncul dipermukaan laut dan kakinya terletak didasar laut .
Gempa Bumi Makroseisme   : Gempa bumi yang intensitasnya besar dan dapat
diketahui secara langsung tanpa mengunakan alat .
Gempa Bumi Mikroseisme    : gempa yang intensitasnya kecil dan hanya dapat
diketahui dengan alat pengukur gempa .
Gelombang Longitudinal      : Gelombang yang berasal dari titik pusat gempa dan merambat melalui bumi dengan kecepatan antar 7-4 km/jam Gelombang .
Transversal                             : Getaran yang berasal dari pusat gempa yang dalam dan bergerak melalui bumi dengan kecepatan 4-7 km/jam.
Gletser                                     : Es

            H
Horst                                       : Lapisan tanah yang lebih tinggi dari tanah sekitarnya karena patahan.
I
Intruksi Magma                     : Magma yang berusaha keluar tidak mencapai
permukaan bumi atau aktivitas magma di dalam
lapisan latosfera memotong /meyisip/litosfer dan
tidak mencapai permukaan bumi.
Intruksif (batuan intrusif)     : Batuan beku yang terjadi karena pembekuan magma didalam lapisan kulit bumi .
J
Jatuh Batu                    : Blok –blok batu yang jatuh secar bebas dari lereng curam.
Jatuh Puing         : Puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu permukaan yang vertikal atau menggantung.
K
Kawah                            : Tempat keluarnya magma dipermukaan bumi .
Kaki Gunung      : Bagian bawah gunung
Korok                              : Batuan intrasif yang merupakan cabar dari dikes .
L
Lubang Kepunden            : Ujung pipa kepunden dipermukaan bumi .
Lakolit                                            : Batuan beku yang berasal dari resapan magma yang menekan ke atas bagian atas cembung dan bagian bawah datar .
Lubuk laut                                 : Dasar laut yang berbentuk cekungan besar dan lebar serta dalam.
Longsor Batu                          : Masa batuan yang secar individu meluncur atau jatuh menuruni permukaan lapisan atau sesarah
Longsor Puing              : Peluncuran puing batu yang tidak terpadukan dan berlangsung secara cepat tanpa putaran ke belakang
Luncur                                           : Gerakan pengelinciran dari suatu atau beberapa unit puing batuan atau biasanya disertai suatu putaran kebelakang pada lereng atas ditempat gerakan tersebut terjadi.
Lembah                         : Bentuk muka bumi yang cekung biasanya dikelilingi gunung atau pegungungan .
Lipatan Miring                     : Liupatan Tegak yang mendapat tekanan membentuk lipatan miring .
Lipatan Menggantung : Lipatan miring yang mendapat tekanan dan membentuk menggantung .
Lipatan Isoklinal                : Lipatan menggantung yang mendapat tekanan terus menerus secara horisontal .
Lipatan Tegak                       : Lipatan Yang bidang sumbunya mempunyai jarak yang sama dengan kedua sayapnya.
Lipatan Rebah                      : Lipatan isklinal yang mendapat tekanan terus
menerus secar horisontal.
Lipatan Sesar Cungkup              : Lipatan rebah yang mendapat tekanan terus
menerus secara horisontal .
M
Metamorf Dinamo             : Batuan metamorf yang terjadi akibat adanya tekananyang kuat dari lapisan tanah yang ad di atas dan terjadi dalam waktu yang lama .
Metamorf Kontak              : Batuan metamorf yang terjadi akibat suhu yang panas yang berasal dari magma .
Metamorf Prumatolitik                : Batuan metamorf yang terjadi akibat adanya pencampuran unsur lain kedalam batuan tersebut .
Palung Laut (Trog)          : Dasar laut yang dalam sempit,curam, dan memanjang .
116. Pantai                                                 : Daratan yang berbatasan denga laut bermanfaat
sebagai pohon tembaga ,tempat pariwisata dan
P
Pegunungan                                             : Bagian dari daratan yang merupakan kumpulan daratan dari gunung dari ketinggian .
Pelapukan                              : Proses hancurnya batuan dari besar menjadi batuan kecil .
Pelapukan Mekanik               : Peristiwa hancurnya dan lepasnya material dari batuan induk tanpa mengalami perubahan unsur kimia .
Pelapukan Kimiawi               : Peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk disertai perubahan unsur kimia
Pelapukan Organik                          : Peristiwa hancunya dan terlepasnya material dan daribatuan induk disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup vegetasi .
Pulau Karang                         : Pulau yang terdiri dari batu karang .
Punggung Laut                      : Bukit didasar laut yang tidak sampai menyumbuk dipermukaan laut .
Paparan (dangkalan)             : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang dari 200m .
Pravulkanik                           : Gejala-gejala yag muncul ketika gunung api akan meletus .
Pascavulkanik                                        : Gejala –gejala gunung api yang tidak menampakkan atktivitasnya berada pada frase istirahat .
Pengunungan Lipatan           : Permukaan bumi yang bergelombang disebabkan tenaga endogen yang arah dan tekanannya mendatar /horisontal.
Pengunungan Patahan          : Permukaan bumi yang disebabkan tenaga endogen yang menekan lapisan kulit bumi baik secara vertikal maupun horisontal yang bisa menyebabkan lapisan kulit bumi tersebut menjadi retak dan patah.
Pertumbuhan Penduduk       : Berkembangan penduduk pada suatu tempat atau daerah yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan imigrasi .
Pergerakan pelan(Rayapan) : Merupakan bentuk dari jenis pergerakan lambat
pada masa wasting .

            R
Rayapa Batua                        : Gerakan blok-blok secar individual menuruni lereng
Rayapan BatuanGletser              : Gerakan lidah –lidah batuan yang tercampak menuruni lereng .
Rayapan Tolus                                      : Gerakan puing batuan hasil pelapukan pada lereng curam yang menuruni lereng
Rayapan Tanah                     : Gerakan tanah menuruni lereng .
Rotasi Bumi                                              : Perputaran bumi pada porosnya dari arah timur kebarat dan berakibat terjadinya pembelokan angin .

S
Selat                              : Perairan atau laut yang sempit yang menghubungkan 2 pulau .
Sesar                              : Bidang patahan yang sudah mengalami pengeseran atau gerakan .
Sili                                 : Batuan beku yang berasal dari magam yang menyusup sejajar dengan lapisan batuan pada kerak bumi .
Sedimentasi                   : Merupakan kelanjutan dari erosi .
Sedimentasi fluvial       : Proses Pengedanpan materi yang diangkut sungai dan diendapkan disepanjang aliran sungai ,danau ,waduk,atau muara sungai .
Sedimentasi Marine      : Sedimentasi yang disebabkan oleh abrasi pantai yang kemudian kemudian diendapkan kembali di seputar pantai.
Sedimentasi Eolis          : Pengendapan oleh angin
Sedimentasi Gletser      : Pengangkutan material yang membawa gletser yang akan mengendap dan menjari moraine, kettles, esker, drumlin
Subsidensi                     : Pergeseran tempat kearah bawah tanpa permukaan bebas dan tidak menimbulkan pergeseran horisontal.
Solifluksion                   : Aliran pelah masa batuan yang banyak mengandung air menuruni lereng di dalam saluran tertentu
Seek                               : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang dari 200 m dan merupakjan kepanjangan / kelanjutan dari tenva / daratan pulau.
Seismograf Horisontal : Alat yang mencatat getaran bumi pada arah horisontal
Seiamograf Vertikal     : Alat untuk mencatat getaran bumi pada arah vertikal
Sesar Mendatar            : Sesar yang arah gerakan / pergeseran horisontal meskipun masih ada sedikit gerakan vertikal
.Sesar Naik                    : Gejala pergeseran / gerakan sesar yang atas sesarnya bergerak keatas ( vertikal )
Sesar Sungkup             : Sesar naik yang jarak pergeserannya sampai beberapa kilometer dan bagian yang satu menutup bagian yang lain
Sesar Turun                  : Gejala pergeseran atau gerakan sesar yang atap sesarnya bergerak turun terhadap alas sesarnya
Sand Dunas                  : Gundukan pasir yang terjadi akibat pengendapan material – material pasir yang dibawa oleh angin


T
Tektonisme          : Gerakan naik turun serta mendatar dari lempeng kulit bumi sehingga saling mendekat, menjauh dan bahkan saling bertubrukan.
Tenaga Endogen  : Tenaga pembentuk permukaan bumi yang berasal dari dalam
                             bumi
Thrust                  : Istilah atau kata lain dari sesar naik
Tanah Vulkanis : Tanah yang sangat baik untuk lahan pertanian dan perkebunan
Tanah Aluvial     : Tanah yang baik untuk lahan pertanian
Tanah Laterit      : Tanah yang baik untuk bahan baku industri gerabah
Tanah Litosol      : Tanah yang baik untuk tegalan, palawija, padang rumput dan tanaman keras
Tanah Gambut   : Tanah yang baik untuk persawahan pasang surut
Tanah                  : Lapisan kulit bumi yang terbentuk karena hasil pelapukan batu – batuan karena pengaruh iklim /organisme
Tanah Marger    : Tanah yang berguna untuk ditanami pohon jati / untuk hutan jati
Tanah Regosol    : Tanah yang baik digunakan / ditanami padi , palawija,
tebu, kelapa
Tanah Kapur      : Tanah yang baik ditanami pohon jati, palawija
Tsunami              : Gempa didasar laut yang menyebabkan gelombang besar
            V
Vulkanisme                   : Merupakan Proses keluarnya magma ke permukaan bumi
Vegetasi               : Dunia tumbuh – tumbuhan
Vulkanologi        : Ilmu pengetahuan termasuk tentang gempa